Diciptakan dari kata Yunani "arthro", yang berarti sendi, dan "itis", yang berarti peradangan, arthritis
adalah gangguan yang melemahkan dan sangat menyakitkan. Ini mengacu pada sekelompok kondisi yang berhubungan dengan atau melibatkan kerusakan pada sendi tubuh.
Anda harus tahu bahwa ada sekitar 100 atau lebih bentuk arthritis yang berbeda, dimana varian yang paling umum adalah osteoarthritis; penyakit sendi degeneratif (DJD) yang diketahui. Bentuk lain termasuk psoriasis, rheumatoid, septik dan arthritis gout. Rasa sakit dan pembengkakan yang terkait dengan kondisi ini benar-benar intens dan sementara sebagian besar obat bebas membantu meringankan ketidaknyamanan; beberapa pengobatan herbal telah terbukti membantu memberikan pengobatan apa obat herbal depresi jangka panjang untuk memberantas gangguan yang menyakitkan ini.
Chamomile adalah ramuan yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi yang membuatnya menjadi obat herbal radang sendi yang baik. Bisa diminum sebagai teh atau bisa juga digunakan untuk membasuh dan merendam bagian tubuh yang sakit. Chamomile juga terbukti sangat efektif dalam meredakan peradangan dan pembengkakan yang menyakitkan.
Weeping willow adalah kulit pohon yang mengandung aspirin alami. Kandungan aspirin dalam ramuan ini membuatnya menjadi pereda nyeri dan anti-inflamasi yang sangat alami yang membantu suplemen herbal atasi kecemasan mengurangi pembengkakan sendi. Orang dengan arthritis dapat diberikan dosis sekitar 240 mg kulit pohon willow, yang telah dicatat secara signifikan mengurangi rasa sakit.
Cabai rawit juga ditemukan mengandung bentuk alami aspirin. Minyak lada dalam bahan dasar krim membantu meredakan nyeri sendi dan komponen alami capsaicin diketahui dapat meredakan sementara area yang meradang.
Meskipun fakta bahwa beberapa reaksi alergi telah dicatat dengan penggunaan beberapa obat herbal, akan lebih baik jika Anda terlebih dahulu memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda pakai, termasuk obat bebas dan perawatan herbal. Obat herbal tidak boleh digunakan tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
0 komentar:
Posting Komentar